Pergantian tahun selalu dijadikan momen yang paling pas bagi kebanyakan orang untuk berkontemplasi... merenung, berfikir, mengevaluasi diri apa yang telah dilakukan & dicapai selama 1 tahun terakhir.... Kemudian dari kontemplasi tersebut biasanya lahir ide, gagasan akan sasaran, target dan resolusi baru untuk 1 tahun kedepan, semata-mata agar kehidupan pribadi menjadi lebih baik lagi.
Namun jujur, saya yakin tidak semua dari kita dapat mencapai seluruh resolusi yang kita canangkan di awal tahun. Setidaknya seringkali saya merasa begitu. Mencapai 50% dari resolusi saja rasanya sebuah prestasi yang bagi saya dirasa sudah cukup baik. Mengapa? Apakah karena saya terlalu mudah puas dengan hasil yang sudah dicapai tersebut? Tidak sepenuhnya!
Saya menyadari betul karena pencapaian tersebut tidak menuntut perubahan pribadi yang signifikan. Betul, bahwa setiap pencapaian saya menuntut kerja keras namun pencapaian sejati sebenarnya adalah kesediaan keluar dari zona kenyamanan untuk mengejar sasaran yang diluar jangkauan kondisi saat ini. Dapat dipastikan, semakin tinggi sasaran atau cita-cita kita, tentunya makin banyak tembok kenyamanan yang harus diterobos!
Saya jadi teringat akan tweet dari Anthony Robbins yg pernah saya terima beberapa hari lalu:
Wow, sebuah pekerjaan yang luar biasa!!
Kalau kita sudah mendorong keluar kenyamanan diri dan mengambil tindakan yang besar, bisa dipastikan kita harus melakukan perubahan2 dalam diri kita. Misalnya yang tadinya takut atau khawatir harus jadi berani atau setidaknya memberanikan diri, yang tadinya malu-malu harus jadi tidak tahu malu! dan seterusnya... ouch... push it... push it really hard!
Tidak heran, benar seperti kata Charles Darwin, bahwa ternyata bukan yang terkuat dan terpintar yang akan menjadi pemenang, tetapi yang paling mau dan paling bisa merubah dirilah.... Jadi beranikah kita merubah diri kita, untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi dan tinggi lagi?
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH
1 MUHARAM 1432 H !
Insya Allah...
BalasHapus